Kekonyolan
Sii Jonni..,
Menghadiri
Rapat
Rekan: Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam karena listrik padam.
Sii Jonni: Tidak apa, saya juga. Saya terjebak di eskalator selama 3 jam.
Rekan: Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam karena listrik padam.
Sii Jonni: Tidak apa, saya juga. Saya terjebak di eskalator selama 3 jam.
Pelajaran Mengeja
Anak Sii Jonni: Pa, bagaimana ejaan kata “successful” ? dengan satu c atau dua c?
Sii Jonni: Beri saja tiga agar yakin.
Membeli Termos
Sii Jonni: Barang apakah ini?
Penjual: Ini adalah termos.
Sii Jonni: Untuk apa itu?
Penjual: Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Sii Jonni: Ha, ha. Saya akan beli.
Besoknya Sii Jonni ke kantor dengan membawa termos.
Bos: Mengapa Anda membawa termos?
Sii Jonni: Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Bos: Anda isi apa?
Sii Jonni: Dua gelas kopi dan secangkir es krim.
Sii Jonni bekerja dengan komputer
Sii Jonni membeli komputer baru dan menggunakannya. Ketika ia menemui kesulitan, ia memutuskan untuk menekan tombol “Help”.
Tak lama kemudian ia menjadi bingung dan menelpon toko komputer.
Sii Jonni: Saya menekan tombol F1 untuk meminta bantuan, tetapi sudah setengah jam tidak ada orang datang membantu saya.
Sii Jonni ke dokter
Sii Jonni datang ke dokter dengan kedua telinganya luka bakar.
Dokter: Apa yang terjadi?
Sii Jonni: Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya.
Dokter: Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Sii Jonni: Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.
Sii Jonni datang ke dokter dengan kedua telinganya luka bakar.
Dokter: Apa yang terjadi?
Sii Jonni: Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya.
Dokter: Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Sii Jonni: Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.
Sii Jonni bermain jissaw puzzle
Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia memperlihatkan pada temannya.
Sii Jonni: Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya.
Teman: Mengapa begitu lama?
Sii Jonni: Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis “Untuk 4-7 tahun”.
Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia memperlihatkan pada temannya.
Sii Jonni: Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya.
Teman: Mengapa begitu lama?
Sii Jonni: Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis “Untuk 4-7 tahun”.
Otak
Dokter: Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Sii Jonni: Horee!!! (melompat kegirangan)
Dokter: Anda mengerti maksud saya bukan?
Sii Jonni: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter: Mengapa Anda begitu gembira?
Sii Jonni: Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
Dokter: Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Sii Jonni: Horee!!! (melompat kegirangan)
Dokter: Anda mengerti maksud saya bukan?
Sii Jonni: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter: Mengapa Anda begitu gembira?
Sii Jonni: Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
Sii Jonni di sekolah
Guru: Berapakah 5 plus 4?
Sii Jonni: 9
Guru: Berapakah 4 plus 5?
Sii Jonni: He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya, jawabnya 6!!
Guru: Berapakah 5 plus 4?
Sii Jonni: 9
Guru: Berapakah 4 plus 5?
Sii Jonni: He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya, jawabnya 6!!
Sii Jonni di apotik
Sii Jonni: Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan: Vitamin apa, A, B atau C?
Sii Jonni: Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!.
Sii Jonni: Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan: Vitamin apa, A, B atau C?
Sii Jonni: Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!.
Mbulet
Ada
seorang murid dimarahin gurunya dikelas.
Guru : Mengapa kamu
terlambat?
Murid :
Emm…Tidurnya kemalaman Pak.
Guru : Kenapa kok tidurnya kemalaman?
Murid
: Karena pulang sekolahnya kesiangan Pak.
Guru : Terus kenapa sampai kesiangan?
Murid
: Karena dimarahin Guru Pak.
Guru : Lalu kenapa dimarahin Guru?
Murid
: Karena saya datang terlambat.
Guru : ??!!??!!
Kirangan
Pak danu baru datang dari Jakarta. Dia pertama kali datang ke desa
untuk mengunjungi ayah Ulum. Sore itu Ulum di ajak Pak Danu untuk jalan-jalan
ke kampong sebelah.
Pak Danu :
“Ternyata senag ya Lum tinggal di desa selain sejuk
pemandanganya indah.”
Ulum : “ (tersenyum)”
Pak Danu : “ Wah
banyak sekali kambingnya, kambing sapa Lum??”
Ulum : “ “Kirangan
Pak!”(jawab dengan sopan)
Pak Danu :
“Eh..Lum toko baju itu milik siapa??”
Ulum : “Kirangan
Pak!”jawabnya lagi, namun dalam hari Ulum
harus tetap sabar menghadapi pertanyaan pamanya.
Pak Danu :
“Aduh..kirangan itu kaya sekali ya sampai2 punya harta
segini banyak..!”
Ulum : !!????@
Padahal
maksud Ulum “kirangan” itu bukan nama orang, tapi kirangan itu
Bahasa Jawa itu artinya tidak tahu.
Kunci
Tina merayakan ulang tahun dengan Tobi (pacarnya)
Tobi : “Tinai,
di hari ultahmu ini kamu minta apa?”
Tina : “Gue gak aneh-aneh,
hanya minta kunci.”
Tobi : “Hah kunci! Sebagai
cowok aku bahagia dan bangga karna di hari ultah kamu, kamu masih sempat minta
kunci buat bumbu masak sayur bayam mama kamu.
Tina : “ Bukan kunci itu Tob!”
Tobi : “Lantas kunci apa
donk sayang?”
Tina : “ Kunci mobil tau..”
Tobi : “Dasar!!!”
Terlalu Banyak Nama Yang Sama Dalam Satu Kantor
Morris membutuhkan seorang pengacara, lalu ia mengambil buku
petunjuk telepon untuk menceri kantor pengacara yang bagus. Akhirnya dia
menemukan “Kantor Pengacara Richardson, Richardson, Richardson, and
Richardson”.
Lalu dia menelpon kantor itu, “Bisa bicara dengan Pak Richardson?”
Orang yang menjawab telepon berkata, “Dia tidak ada, dia sedang
bermain golf.”
Kata morris, “baikla, kalau begitu bisa saya bicara dengan Pak
Richardson yang satunya lagi?”
Oh, dia sedang tidak disini lagi, dia sudah pension,”jawab si
penerima telepon.
“Kalau begitu, bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang
lainnya?”
“Dia ada di Boston sekarang dan akan ada disana selama sebulan.”
“Kalau begitu, bisa saya bicara dengan pak Richardson yang mana
saja deh?”Tanya morris agak sedikit emosi”
“Ya, saya sendiri.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar