Minggu, 22 Desember 2013

MARS AIRLANGGA

Megah perkasa berdiri
Di persada pertiwi
Bersuluhkan Pancasila
Bernaungkan Dwiwarna
Airlangga almamater tercinta
Sumber ilmu pembina sarjana
Pengemban amanat bangsa
Kami putra Airlangga
Kami cinta nusa dan bangsa
Wujudkan cita-cita mulia
Adil makmur karta raharja

HYMNE AIRLANGGA

Di Timur Jawa Dwipa
Megah Engkau Bertakhta
Satria Airlangga
Kusuma Negara
Dari Engkau Kudapat
Budaya Pusaka
Airlangga Dikau Permata
Indonesia Raya

Bagimu Almamater
Kuberjanji Setia
Berdharma Bakti Suci
Berjasa Mulia
Belajar Untuk Nusa
Indonesia Yang Kucinta
Airlangga Engkau Hiduplah
Airlangga Tetap Kau Jaya



Lagu & Syair Pujian: Abdoes Saleh
Syair Pengantar: Bachrawi Wongsokoesoemo



APPLICATION LETTER



Dear Mr. Doe,
I am interested in applying for a teaching position, on the elementary level, in your school district. As a 200X graduate of XXX College, I have student teaching experience on the third and sixth grade level, in both suburban and urban school districts.
At the present time I am teaching “at risk” preschool children. This position enables me to provide these students with a “head start” in mastering basic skills. I am challenged to be creative, nurturing and most of all, patient.
In my junior year at XXX College, a passion for, and knowledge of horses created an opportunity for me work for the Racing Museum. This position allowed me to teach every fourth grade class in the local school system. I coordinated field trips with classroom instruction.
It is my goal to combine my range of experience with my ability to be a compassionate, enthusiastic, intelligent teacher who will make a positive contribution to your school district. I would welcome an interview and hope to hear from you at your earliest convenience.
Sincerely,
Signature
FirstName LastName
=======

MARS SMAN 1 CERME




SMA Negeri 1 Cerme
Ada di suatu lingkungan yang asri
Dengan semangat penuh bakti
Untuk disiplin ilmu kami capai

Unggul dalam IPTEK dan seni
Taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
Menggapai prestasi di segala bidang
Itulah tujuan kita semua

AGAR MIMPI MENJADI NYATA



Semua orang pasti memiliki impian (cita-cita), saya yakin akan hal itu. Namun masalahnya, tidak semua orang berhasil mewujudkan impiannya, lebih tepatnya tidak berani (karena tekad kurang) untuk mewujudkan impian indahnya. Untuk selanjutnya, agar lebih singkat saya menyebut impian atau cita-cita dengan kata "mimpi" sehingga anda paham bahwa kata "mimpi" di artikel ini bukan berarti mimpi ketika kita sedang tidur.
Setiap individu yang berbeda pasti memiliki mimpi yang berbeda pula. Jika setiap manusia yang ada di bumi ini memiliki mimpi yang berbeda-beda maka bisa dibayangkan ada milyaran mimpi yang beterbangan di bumi ini. Setiap manusia pasti juga memiliki mimpi indah masing-masing yang ingin terwujud atau diwujudkan ketika masa hidup di dunia ini. Dengan adanya mimpi yang hendak kita raih akan membuat hidup kita punya arah, tujuan dan tantangan sehingga hidup ini terasa dinamis dan indah. Bagi orang yang tidak bisa merangkai mimpi pasti akan merasa jenuh. Walaupun apa-apa dia miliki, tapi tidak ada sesuatu yang membuat hidupnya bergerak, tidak ada dinamika dan nuansa yang berbeda.
Sekarang, pertanyaan saya: sudahkah anda memiliki mimpi?
Kalau sudah, sudahkan mimpi itu anda raih?
Kalau belum, beranikah anda mewujudkan mimpi itu menjadi nyata?
Kapan saat yang tepat? Jawab saya adalah sekarang!
Untuk selanjutnya, kita akan membahas bahwa mewujudkan mimpi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidak juga sesulit menemukan formula yang tepat untuk membuat roket yang bisa mengantarkan manusia sampai ke bulan. Apa kunci rahasianya? Mengutip kata Paul Hanna, kuncinya adalah sikap dan keyakinan bahwa You Can Do It! (Anda Pasti Bisa!) atau bisa juga terangkum dalam kalimat berikut: You will see it when you believe it!
Nothing is Free
Telah disebutkan di atas bahwa untuk mewujudkan mimpi itu tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Yang harus kita ketahui adalah semua itu butuh pengorbanan, seperti kata seorang sahabat saya, "Nothing is free!" Selalu ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan sesuatu. Dan meskipun suatu saat kita mendapatkan sesuatu secara gratis maka pasti ada jasa atau kebaikan yang pernah kita lakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, jangan berharap mimpi anda akan menjadi nyata sementara anda hanya diam saja atau seperti mengharap durian runtuh.
Terwujudnya sebuah mimpi tergantung seberapa besar anda memimpikan impian anda dan hingga sejauh mana anda bisa mengedukasi alam bawah sadar bahwa anda benar-benar menghendaki impiah itu menjadi sebuah kenyataan. Saya biasanya mengedukasi alam bawah sadar dengan cara menceritakan impian-impian saya kepada orang lain; bisa kepada teman dekat, guru atau sahabat pembaca. Dengan begitu diharapkan ada flash back ke dalam diri saya (lebih tepatnya ke bagian alam bawah sadar atau unconscious mind) bahwa saya serius ingin mewujudkan mimpi itu, meskipun semua itu kembali tergantung kehendak Yang Maha Kuasa.
Di samping itu, bisa dipastikan bahwa selalu ada pengorbanan untuk mewujudkan sebuah impian. Satu mimpi dengan mimpi yang lain harga pengorbanannya juga berbeda. Yang jelas, selalu ada yang harus kita korbankan untuk meraih mimpi-mimpi itu. Pengorbanan yang dimaksud bisa berupa waktu, biaya, tenaga, pikiran, perasaan, dan lain-lain.
Untuk mewujudkan mimpi yang berharga, beranikah anda keluar dari rutinitas harian anda yang mungkin nyaman dan tanpa tantangan? Beranikah anda keluar dari comfort zone (zona kenyamanan) anda untuk melakukan action-action nyata untuk mewujudkan mimpi anda? Jadi, anda harus berani berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian atau bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Saya juga sangat setuju dengan apa yang diungkapkan Paul Hanna dalam bukunya, Just Do It!, "Orang yang sukses biasanya memahami rasa sakit. Mereka sadar hal itu membawa dampak positif dan merupakan alat untuk mencapai keberhasilan. Mereka membiarkan penderitaan memasuki hidup mereka, karena mereka sadar bahwa kalau mereka berhasil mengatasinya maka rasa percaya diri mereka akan tumbuh. Dari sini, kemampuan mereka untuk menghadapi masa depan tertantang."
Dengan demikian, sebenarnya sebagian besar penentu mimpi anda menjadi nyata adalah diri anda sendiri. Sejauh mana anda berani bermimpi dan berani mewujudkan impian itu menjadi sebuah kenyataan, meskipun harus menghadapi berbagai hambatan, tantangan dan cobaan. Yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa setelah berusaha atau berikhtiar, kita harus menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT karena dialah Sang Penentu semua takdir hidup kita. Jadi, intinya kita harus berusaha semaksimal yang kita bisa dan menyerahkan hasilnya kepada Dia yang Maha Tahu yang terbaik untuk kita. Itulah yang disebut tawakkal.

RIZKA AGUSTIN (XI IPA 1)

LIMBAH UNTUK PAKAN TERNAK



ISI
2.1 PENDAHULUAN
“4 sehat 5 sempurna” istilah ini sudah begitu masyarakat dan menjadi pedoman dalam menyusun menu makanan sehari-hari. Meskipun pedoman itu sudah melekat di benak, tetapi pemenuhan gizi tetap saja tidak seimbang. Dewasa ini yang menjadi masalah dikalangan peternak adalah kemahalan harga rangsum ternak disbanding dengan harga ternak itu sendiri.
Dengan demikian, peternak menjadi kebingungan untuk mencari pakan ternak. Sebetulnya banyak sekali bahan di alam ini yang bisa digunakan untuk pakan ternak yang penting harus memenuhi beberapa syarat berikut:
1)      bahan pakan ternak tidak bersaing dengan bahan pakan manusia.
2)      ketersediaan bahan pakan terjamin ada.
3)      kualitas gizi pakan terpenuhi
4)      harga bahan pakan relative tidak mahal.
2.2 TERNAK DAN KEBUTUHANNYA
A.    JENIS TERNAK
Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara dan hidup di bawah pengawasan manusia.
1)      Menurut besar kecilnya ukuran tubuh ternak dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Ternak unggas
b. Ternak kecil
c. Ternak besar
2)      Menurut hasil yang diberikan ternak dibedakan menjadi:
a.  ternak tarik
b. Ternak konsumsi
B. KEBUTUHAN TERNAK
Ø  Air
Ø  Karbohidrat
Ø  Lemak
Ø  Protein
Ø  Mineral
Ø  Vitamin
C. KEBUTUHAN PAKAN TERNAK
Komposisi dan pemilihan jenis pakan yang tepat sangat berpengaruh terhadap kondisi dan tingkat produktifitas ternak.
  1. Berbagai jenis pakan ternak
1)      Menurut asalnya adalah rumput,daun daunan,daun-daunan dari jenis kacang,umbi-umbian,dedak dan bungkil.
2)      Menurut fungsinya adalah hijau kering,hijauan segar dan pasture,silase,pakan sumber energi,pakan sumber protein,pakan sumber meneral,pakan sumber vitamin,dan pakan tambahan.
3)      Menurut bentuk fisiknya adalah makanan butiran,berbentuk tepung,dan berbentuk cairan.
  1. Pemanfaatan tanaman yang berpotensi
1)      Talas
2)      Ketela pohon
3)      Daun Lamtoro
2.3 LIMBAH UNTUK PAKAN TERNAK
A.    Berbagai jenis limbah
SAMPAH
Sampah merupakan semua bahan sisa yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak digunakan lagi oleh manusia. Penggunaan sampah sebagai bahan pakan ternak sebetulnya sudah dilakukan cukup lama. Pada tahun 1954, sampah yang diberikan bersama-sama dengan kotoran sungai ternyata mampu meningkan produksi susu dan berat badan ternak.
1)      Daun pisang
Tidak dapat dipungkiri bahwa makanan dan kue-kue tradisional Indonesia umumnya dibungkus dengan daun pisang. Mulai dari nasi bungkus sampai kemakanan jajanan seperti: nagasari, lemper, kue bugis, dsb.
Dalam setiap 100 gram daun pisang terkandung lemak sebanyak 4,31 gram protein, 33,10 gram karbohidrat, dan kalorinya mencapai 244 kkal, sementara serat kasarnya hanya sekitar 15,21 gram. Semua unsur tersebut jelas merupakan zat gizi yang dibutuhkan ternak.
Sebelum diberikan kepada ternak, sampah yang berupa daun-daun pisang ini dicuci dan dibersihkan dulu. Kemudian langsung diberikan pada ternak agar gizinya tidak hilang.
2)      Kertas koran
Semua orang pasti sependapat bahwa kertas koran termasuk sampah yang banyak dijumpai. Walaupun agak mustahil kenyataannya sampah jenis inipun bisa digunakan sebagai pakan ternak.
Sebagai pakan pendukung kertas koran dapat dicampurkan kedalam ransum yang diproses dulu, yaitu kertas koran setelah dicuci lalu dimasak dalam air bersih hingga menjadi larutan yang kental seperti bubur.
Dalam penelitian Urip Santosa, beliau mengatakan bahwa ternak yang diberi kertas koran 7,5-15% dalam ransumnya, ternyata menampakkan penambahan berat badan. Kandungan gizi pada kertas koran misalnya: mineral seperti: kalsium, fosfor, magnesium, kalium, mangaan, besi, tembaga, dan seng, selain itu proteinnya juga ada.
3)      Limbah rumah tangga, restoran, dan hotel.
Yang termasuk didalamnya sangat beragam seperti: sayuran,buah, tulang, ikan, daging, telur, dan aneka jenis makanan lainnya yang masih mempunyai gizi. Oleh karena itu tak salah bila sisa-sisa makanan tersebut digunakan untuk pakan ternak.
Limbah jenis ini kecuali tulang, bisa langsung diberikan pada ternak. Sedangkan untuk tulang perlu diproses untuk menjadi tepung.
4)      Limbah rumah potong
Rumah potong adalah tempat terjadinya proses pengolahan awal ternak menjadi hasil ternak, baik ternak unggas maupun ruminansia. Rumah potong sering disebut rumah jagal atau pejagalan. Disini ternak dipotong, dikuliti, dibersihkan dan dipotoing kecil untuk di jual, bahkan mulai dari usus, tulang kepala yang masih ada dagingnya , kaki, hingga ekor untuk pedagang soto babat.
Para peternak di Indonesia tetap bisa menggunakan tulang kering yang sudah tidak dipakai lagi. Setelah tulang itu dibersihkan dari debu atau kotoran lain, lalu ditumbuk halus sampai menjadi tepung. Tepung tersebut bisa diberikan 2,5% atau 10% dari ransum.
5)      Limbah industri
Limbah-limbah industri itu seperti:
Limbah perikanan
Limbah pertanian
Limbah industri makanan
Cara pembuatan kompos:
a.       Siapkan lubang 2 x 2 m2 dan diisi tanah humus atau daun kering.
Masukkan tumpukan sampah yang akan dikomposkan diatas tanah tanah atau daun tadi dengan ketebalan sekitar 30 cm, lalu tumpuk dengan tanah atau daun lagi dan sampah lagi begitu seterusnya sampai ketinggian 1,5 m, tunggu sampai
10 hari.
b.      Tumpukan harus selalu basah dan lembab. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu disiram setiap kali tumpukan kering. Dengan demikian proses peragian bisa berjalan cepat dan giat akibat naiknya suhu 50-60o C.
c.       Sesekali tambahkan pupuk urea, ZA dan super fosfat agar perombakan cepat berlangsung. Disamping itu perlu ditambahkan pula kapur dan abu dapur agar pertumbuhan jamur dapat dicegah. Selain itu kegunaan kapur dan abu dapur adalah untuk menaikkan pH.
d.      Satu bulan kemudian tumpukan bisa dibongkar dan dibalik yang atas diletakkan dibawah dan yang bawah diletakkan diatas. Pembongkaran dilakukan setiap bulan sampai 3-4 bulan berturut-turut. Setelah itu barulah dihasilkan kompos dan digunakan sebagai kompos. Sampah bisa pula digunakan untuk sarang cacing dan cacingnya bisa digunakan untuk pakan ternak.
e.       Sampah kering berupa daun, rumput, serbuk gergajib dan jerami dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 40-50% dan 50-60%. Setiap volume 7 m3 tambahkan 0,5 kg kapur.
f.       Campuran diletakkan pada bak berukuran panjang 2,5 m, lebar 0,9 m dan tinggi 0,4 m. Setiap satu minggu sekali campuran diaduk dan disiram agar kelembabannya selalu terjaga.
g.      Setelah campuran tersebut berumur 3 minggu cacing bisa segera dibiakkan didalamnya.bila kondisinya baik diperkirakan 7-10 hari akan menghasilkan 1kapsul telur dan menetas 14-21 hari kemudian, dimana 1kapsul telur dapat menghasilkan 2-20 ekor anak-anak cacing
B.     Pembuatan Palet
·   Ransum diuapkan pada suhu 140-180oC dengan kelembaban 17% sampai ransum menjadi lunak dan kental.
·   Raqnsum yang sudah lunak dan kental ditekan-tekan dalam cetakan yang mempunyai lubang.
·   Setelah butiran palet terbentuk angin-anginkan dan keringkan.