Kamis, 14 November 2013

Kultur Jaringan Pada Tanaman Juwet



Description: juwet1.jpg
Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:
?  mempunyai sifat yang identik dengan induknya,
?  dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas,
?  mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat,
?  kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin,
?  kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.
Juwet (Syzgium cumini) atau sering disebut juga buah jamblang mempunyai banyak varietas, dari yang kecil hingga ukuran lumayan besar. Warnanya pun beragam, ada yang keputihan, ada yang kehitaman hingga ungu.
Tanaman juwet adalah tanaman tradisional yang persebarannya mulai berkurang. Hal itu membuat tanaman juwet pada tahun 2006 dimasukkan kedalam ddaftar tumbuhan langka. Langkanya tumbuhan juwet ini dikarenakan pertumbuhannnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu menurut saya perlu dilakukan kultur jaringan untuk mempercepat jumblah tanaman juwet.
Manfaat buah juwet yaitu dapat mencegah kolesterol yang berlebihan di dalam darah. Sementara di dalam buah duwet juga banyak mengandung astringent, suatu zat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka diabetes katena sifat astringent yang dapat menciutkan kulit. Tak cukup sampai di sini, serat, vitamin dan beragam mineral juga terdapat di dalam duwet.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengkultur jaringan tanaman Juwet, yaitu :
1.    Siapkan media untuk menanam.
2.    Ambilah eksplan dari tanaman juwet. Eksplan tersebut dapat diambil dari jaringan meristematis (bagian ujung) seperti Batang, akar dan daun.
3.    Kemudian cacah atau potong eksplan menjadi beberapa bagian. Hasil cacahan tersebut biasa disebut Kalus.
4.    Setelah terbentuk kalus, tanam ditanam dalam media yang telah disiapkan.
5.    Kemudian berilah hormon-hormon pada kalus tersebut. Hormoe itu dapat berupa auksin, sitotinin, dan giberlin.
6.    Tunggu hingga kalus tumbuh menjadi Planted atau tanaman
7.    Setelah itu tanaman dapat dipindahkan ke media tanam yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar