Siapa yang tidak butuh dengan air? Tentunya semua orang butuh dengan
air, air adalah sumber utama bagi kehidupan. Tidak ada kehidupan yang tidak
butuh dengan air.
Air, apa itu air?
Semua pasti tahu bentuk dari air, warna, bahkan setiap hari pasti
semua bertemu dengan air. Air adalah sebuah senyawa yang tersusun dari beberapa
unsur yang membentuk senyawa kovalen. Rumus ikatan air adalah H2O. Air tersusun
dari dua unsur unsur Hidrogen dan satu unsur Oksigen. Air bisa berbentuk cair,
padat, maupun gas, sesuai dengan suhu yang ditempati oleh air. Air sangat mudah
berubah wujud, air bersifat menepati ruang, sehingga setiap ada ruangan pasti
air dapat menempatinya, sekecil sampai dengan sebesar apapun tempatnya.
Air benar-benar sangat penting bagi bumi dan penghuninya. Air yang
menutupi bumi mencapai 71% dan sisanya, 29% adalah daratan. Itu menunjukkan
bahwa air sangat penting peranannya bagi bumi dan penghuninya.
Sekarang, apa fungsi-fungsi dari air itu? Tentunya semua orang tahu
apa fungsi dari air, mulai dari aktivitas yang sangat ringan sampai dengan
aktivitas yang sangat berat air sangatlah berguna. Air dapat mengganti ion-ion
tubuh yang hilang saat kita sedang beraktivitas. Air dapat membuat kita fresh kembali saat kita sedang dahaga,
air juga dapat menolong kita saat kita mengalamai dehidrasi.
Air begitu banyak fungsinya, di sekeliling kita sudah banyak
ditemukan contohnya. Dirumah-rumah tangga saja sudah sangat banyak. Contohnya:
untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, minum, memasak, menyiram
tanaman, mengepel lantai, dan banyak lagi. Untuk contoh yang lebih besar adalah
untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), irigasi sawah-sawah penduduk,
sarana transportasi bahkan air merupakan sumber penghasil kekayaan khususnya di
daerah pantai dan lautan.
Volume air itu tidak selalu penuh dan
melimpah, terkadang saat musim kemarau air sangat sulit untuk ditemukan. Bahkan
dibutuhkan suatu pengorbanan untuk mendapatkannya. Saat musim hujan air
benar-benar tidak terlalu dibutuhkan, bahkan air merupakan musuh bagi manusia.
Hal tersebut bisa terjadi karena volume air di bumi melebihi volume air
normal yang dapat ditampung oleh bumi.
Akibatnya, air tersebut meluap dan membanjiri tempat-tempat,
terutama tempat-tempat yang berada pada daerah yang kurang resapan air. Saat
luapan air menggenangi tempat-tempat tersebut, air benar-benar seperti musibah,
tetapi saat musim kemarau justru sebaliknya, air merupakan penyelamat yang
sangat dibutuhkan, bisa juga disebut sebagai sebuah anugrah. Karena memang pada
dasarnya saat musim kemarau volume air sangat kurang dari volume normal.
Semakin banyak jumlah makhluk hidup di bumi adalah salah satu faktor
yang dapat menyebabkan air menjadi berkurang. Sehingga dengan adanya masalah
tersebut diperlukan penghematan air, agar air tetap ada dan tidak mengalami
kelangkaan di bumi. Semakin tinggi penghematan air, maka semakin tinggi pula
jumlah air yang ada untuk mencukupi kebutuhan hidup makhluk hidup di bumi.
Semua manusia tidak tahu dengan kehidupannya pada hari esok, entah
apakah hari esok masih ada air, sehingga kita masih mampu menikmati kesegaran
air. Ataukah mungkin besok sudah tidak ada air, sehingga kita tidak mampu
menikmati kesegarannya. Semua itu hanyalah Tuhan YME yang tahu. Tetapi jika
keberadaan air tetap di hemat, maka volume air akan tetap melimpah di
bumi.
Meskipun air dapat melakukan siklus Hidrologi, keberadaan air harus
tetap dihemat, karena semakin hari jumlah air tetap dan jumlah penghuni bumi
selalu bertambah. Jadi tidak mungkin dipungkiri kalau lama-kelamaan air akan
menjadi langka.
Kehidupan di bumi tidaklah hanya terjadi sekali, ataupun hanya pada
zaman kita saja. Itu adalah salah satu pemikiran yang salah. Setiap orang pasti
punya keturunan untuk melestarikan jenisnya. Jika orang-orang pada zaman
sekarang tidak ada yang mau untuk menghemat air, apa jadinya dengan anak cucu
mereka dimasa depan jika kekurangan air? Tentu kasihan, mereka pasti tidak bisa
hidup sejahtera, karena ketersediaan air berkurang dan makhluk hidup yang
membutuhkan air makin banyak. Bahkan bisa saja jika tidak ada air akan timbul
peperangan, perkelahian, permusuhan, bahkan bisa menimbulkan tumpahan-tumpahan
darah.
Oleh karena itu, sebisa mungkin mulai dari sekarang penerapan hemat
air itu dipakai dan diterapkan, agar generasi berikutnya bisa terselamatkan.
Beberapa tahun ini, kondisi air sangatlah memprihatinkan. Terutama persediaan
air bersih, hampir banyak tempat-tempat di sekitar kita yang kekurangan air
bersih, apalagi saat musim kemarau tiba. Hal itu disebabkan karena pencemaran
air yang semakin bertambah, sehingga air-air yang bersih terkontamnasi dengan
zat-zat beracun yang sangat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Selain itu juga, pencemaran-pencemaran air dapat mematikan bioma yang
ada di air dan mengurangi tingkat kesuburan dari tanah. Jika kesuburan tanah
berkurang, maka tumbuhan akan sulit tumbuh subur dan sulit untuk menghasilkan
makanan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup heterotrof, terutama manusia. Dengan
demikian populasi manusia akan menurun dan banyak yang akan terkena penyakit
gizi buruk, karena kekurangan makanan-makanan bergizi.
Untuk itu, sebaiknya pemerintah beserta anggota-anggota pemerintahan
membuat, menetapkan, dan menerapkan UU tentang penghematan air, agar air tetap ada
di bumi dengan kondisi bersih. Selain usaha tersebut, orang-orang harus
berusaha untuk membuat inovation (penemuan baru) tekhnologi ramah
lingkungan, terutama tekhnologi yang ramah dengan air. Lebih baik lagi jika
orang-orang mampu menciptakan banyak alat-alat, baik peralatan modern maupun
peralatan traditional untuk mengolah air kotor, air yang tercemar limbah, air
yang keruh, air yang langsung diperoleh dari hujan menjadi air bersih yang baik
untuk kesehatan, sehingga masalah kekurangan air bersih akan menjadi berkurang.
Selain upaya-upaya di atas, masih banyak lagi usaha-usaha yang dapat
dilakukan untuk menghemat air, terutama air bersih, usaha-usaha itupun juga
mudah untuk dilakukan. Contohnya denganmenanam pohon-pohon besar yang tinggi
dan bercabang banyak. Saat hujan, pohon-pohon tersebut akan mengalirkan dan
meresapkan air hujan masuk kedalam tanah
dan akar-akarnya akan menjaga air tersebut tetap berada didalam tanah. Jadi
sewaktu-waktu air tersebut dapat digunakan saat kita sedang membutuhkan.
Biasanya di sekeliling kita pohon-pohon besar banyak ditemukan sumber-sumber
air yang banyak.
Sebaiknya juga di rumah-rumah juga dibuatkan sebuah kotak besar
penyaringan air yang dibuat dengan beberapa lapisan-lapisan tertentu sebagai
tadah hujan. Air hujan yang jatuh akan masuk kedalam kotak penampungan air
tersebut, dan jika pemilik rumah ingin mendapatkan air bersih, mereka hanya tinggal
memutar kran dan dengan sendirinya air bersih akan keluar, ini bisa terjadi
karena air sudah melewati beberapa filtrasi dari lapisan-lapisan kotak tampung
tersebut.
Air dari hasil penyaringan tersebut langsung saja bisa digunakan
untuk mandi, mencuci, mengepel, memasak dan lain sebagainya. Tetapi air
tersebut tidak dapat langsung untuk diminum, harus melalui proses perebusan
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan masih ada kuman-kuman,
virus dan bakteri parasit yang masih lolos saring. Kelebihan dari kotak
penampungan ini adalah dapat menghasilkan air bersih dan tidak licin seperti
air hujan yang langsung digunakan tanpa melalui proses filtrasi.
Air benar-benar sangat multi fungsi, maka kita harus selalu
menghemat air, dan sebaiknya sebisa mungkin air digunakan sesuai kebutuhan
saja, jangan terlalu memboros-boroskan penggunaan air.
Air sangat masih sangat dibutuhkan di masa depan, karena air selalu
dan selalu dibutuhkan setiap saat. Untuk itu, agar generasi di masa depan bisa
menikmati air bersih yang masih berlimpah jumlahnya, sebaiknya penghematan air
selalu dilakukan.
Ingatlah, bukan hanya generasi kita yang butuh dengan air, masih ada
generasi berikutnya yang membutuhkan air. Bukan hanya sekarang kita butuh air.
Jadi selalu hemat dengan air dan jagalah air agar tetap ada untuk masa depan,
untuk generasi yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar