Jumat, 05 April 2013

AIR UNTUK MASA DEPAN



Siapa yang tidak butuh dengan air? Tentunya semua orang butuh dengan air, air adalah sumber utama bagi kehidupan. Tidak ada kehidupan yang tidak butuh dengan air.
Air, apa itu air?
Semua pasti tahu bentuk dari air, warna, bahkan setiap hari pasti semua bertemu dengan air. Air adalah sebuah senyawa yang tersusun dari beberapa unsur yang membentuk senyawa kovalen. Rumus ikatan air adalah H2O. Air tersusun dari dua unsur unsur Hidrogen dan satu unsur Oksigen. Air bisa berbentuk cair, padat, maupun gas, sesuai dengan suhu yang ditempati oleh air. Air sangat mudah berubah wujud, air bersifat menepati ruang, sehingga setiap ada ruangan pasti air dapat menempatinya, sekecil sampai dengan sebesar apapun tempatnya.

Air benar-benar sangat penting bagi bumi dan penghuninya. Air yang menutupi bumi mencapai 71% dan sisanya, 29% adalah daratan. Itu menunjukkan bahwa air sangat penting peranannya bagi bumi dan penghuninya.

Sekarang, apa fungsi-fungsi dari air itu? Tentunya semua orang tahu apa fungsi dari air, mulai dari aktivitas yang sangat ringan sampai dengan aktivitas yang sangat berat air sangatlah berguna. Air dapat mengganti ion-ion tubuh yang hilang saat kita sedang beraktivitas. Air dapat membuat kita  fresh kembali saat kita sedang dahaga, air juga dapat menolong kita saat kita mengalamai dehidrasi.

Air begitu banyak fungsinya, di sekeliling kita sudah banyak ditemukan contohnya. Dirumah-rumah tangga saja sudah sangat banyak. Contohnya: untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, minum, memasak, menyiram tanaman, mengepel lantai, dan banyak lagi. Untuk contoh yang lebih besar adalah untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), irigasi sawah-sawah penduduk, sarana transportasi bahkan air merupakan sumber penghasil kekayaan khususnya di daerah pantai dan lautan.

Volume air itu tidak selalu penuh dan melimpah, terkadang saat musim kemarau air sangat sulit untuk ditemukan. Bahkan dibutuhkan suatu pengorbanan untuk mendapatkannya. Saat musim hujan air benar-benar tidak terlalu dibutuhkan, bahkan air merupakan musuh bagi manusia. Hal tersebut bisa terjadi karena volume air di bumi melebihi volume air normal yang dapat ditampung oleh bumi.

Akibatnya, air tersebut meluap dan membanjiri tempat-tempat, terutama tempat-tempat yang berada pada daerah yang kurang resapan air. Saat luapan air menggenangi tempat-tempat tersebut, air benar-benar seperti musibah, tetapi saat musim kemarau justru sebaliknya, air merupakan penyelamat yang sangat dibutuhkan, bisa juga disebut sebagai sebuah anugrah. Karena memang pada dasarnya saat musim kemarau volume air sangat kurang dari volume normal.

Semakin banyak jumlah makhluk hidup di bumi adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan air menjadi berkurang. Sehingga dengan adanya masalah tersebut diperlukan penghematan air, agar air tetap ada dan tidak mengalami kelangkaan di bumi. Semakin tinggi penghematan air, maka semakin tinggi pula jumlah air yang ada untuk mencukupi kebutuhan hidup makhluk hidup di bumi.

Semua manusia tidak tahu dengan kehidupannya pada hari esok, entah apakah hari esok masih ada air, sehingga kita masih mampu menikmati kesegaran air. Ataukah mungkin besok sudah tidak ada air, sehingga kita tidak mampu menikmati kesegarannya. Semua itu hanyalah Tuhan YME yang tahu. Tetapi jika keberadaan air tetap di hemat, maka volume air akan tetap melimpah di bumi.

Meskipun air dapat melakukan siklus Hidrologi, keberadaan air harus tetap dihemat, karena semakin hari jumlah air tetap dan jumlah penghuni bumi selalu bertambah. Jadi tidak mungkin dipungkiri kalau lama-kelamaan air akan menjadi langka.

Kehidupan di bumi tidaklah hanya terjadi sekali, ataupun hanya pada zaman kita saja. Itu adalah salah satu pemikiran yang salah. Setiap orang pasti punya keturunan untuk melestarikan jenisnya. Jika orang-orang pada zaman sekarang tidak ada yang mau untuk menghemat air, apa jadinya dengan anak cucu mereka dimasa depan jika kekurangan air? Tentu kasihan, mereka pasti tidak bisa hidup sejahtera, karena ketersediaan air berkurang dan makhluk hidup yang membutuhkan air makin banyak. Bahkan bisa saja jika tidak ada air akan timbul peperangan, perkelahian, permusuhan, bahkan bisa menimbulkan tumpahan-tumpahan darah.

Oleh karena itu, sebisa mungkin mulai dari sekarang penerapan hemat air itu dipakai dan diterapkan, agar generasi berikutnya bisa terselamatkan. Beberapa tahun ini, kondisi air sangatlah memprihatinkan. Terutama persediaan air bersih, hampir banyak tempat-tempat di sekitar kita yang kekurangan air bersih, apalagi saat musim kemarau tiba. Hal itu disebabkan karena pencemaran air yang semakin bertambah, sehingga air-air yang bersih terkontamnasi dengan zat-zat beracun yang sangat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu juga, pencemaran-pencemaran air dapat mematikan bioma yang ada di air dan mengurangi tingkat kesuburan dari tanah. Jika kesuburan tanah berkurang, maka tumbuhan akan sulit tumbuh subur dan sulit untuk menghasilkan makanan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup heterotrof, terutama manusia. Dengan demikian populasi manusia akan menurun dan banyak yang akan terkena penyakit gizi buruk, karena kekurangan makanan-makanan bergizi.

Untuk itu, sebaiknya pemerintah beserta anggota-anggota pemerintahan membuat, menetapkan, dan menerapkan UU tentang penghematan air, agar air tetap ada di bumi dengan kondisi bersih. Selain usaha tersebut, orang-orang harus berusaha untuk membuat inovation (penemuan baru) tekhnologi ramah lingkungan, terutama tekhnologi yang ramah dengan air. Lebih baik lagi jika orang-orang mampu menciptakan banyak alat-alat, baik peralatan modern maupun peralatan traditional untuk mengolah air kotor, air yang tercemar limbah, air yang keruh, air yang langsung diperoleh dari hujan menjadi air bersih yang baik untuk kesehatan, sehingga masalah kekurangan air bersih akan menjadi berkurang.

Selain upaya-upaya di atas, masih banyak lagi usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menghemat air, terutama air bersih, usaha-usaha itupun juga mudah untuk dilakukan. Contohnya denganmenanam pohon-pohon besar yang tinggi dan bercabang banyak. Saat hujan, pohon-pohon tersebut akan mengalirkan dan meresapkan  air hujan masuk kedalam tanah dan akar-akarnya akan menjaga air tersebut tetap berada didalam tanah. Jadi sewaktu-waktu air tersebut dapat digunakan saat kita sedang membutuhkan. Biasanya di sekeliling kita pohon-pohon besar banyak ditemukan sumber-sumber air yang banyak.

Sebaiknya juga di rumah-rumah juga dibuatkan sebuah kotak besar penyaringan air yang dibuat dengan beberapa lapisan-lapisan tertentu sebagai tadah hujan. Air hujan yang jatuh akan masuk kedalam kotak penampungan air tersebut, dan jika pemilik rumah ingin mendapatkan air bersih, mereka hanya tinggal memutar kran dan dengan sendirinya air bersih akan keluar, ini bisa terjadi karena air sudah melewati beberapa filtrasi dari lapisan-lapisan kotak tampung tersebut.

Air dari hasil penyaringan tersebut langsung saja bisa digunakan untuk mandi, mencuci, mengepel, memasak dan lain sebagainya. Tetapi air tersebut tidak dapat langsung untuk diminum, harus melalui proses perebusan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan masih ada kuman-kuman, virus dan bakteri parasit yang masih lolos saring. Kelebihan dari kotak penampungan ini adalah dapat menghasilkan air bersih dan tidak licin seperti air hujan yang langsung digunakan tanpa melalui proses filtrasi.

Air benar-benar sangat multi fungsi, maka kita harus selalu menghemat air, dan sebaiknya sebisa mungkin air digunakan sesuai kebutuhan saja, jangan terlalu memboros-boroskan penggunaan air.

Air sangat masih sangat dibutuhkan di masa depan, karena air selalu dan selalu dibutuhkan setiap saat. Untuk itu, agar generasi di masa depan bisa menikmati air bersih yang masih berlimpah jumlahnya, sebaiknya penghematan air selalu dilakukan.

Ingatlah, bukan hanya generasi kita yang butuh dengan air, masih ada generasi berikutnya yang membutuhkan air. Bukan hanya sekarang kita butuh air. Jadi selalu hemat dengan air dan jagalah air agar tetap ada untuk masa depan, untuk generasi yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar