ICON OF SCHOOL
Hai, sobat redtra
semuanya. Apa kalian semua tahu tentang Hutang Pelangi????
Tentunya semua tahu
donk dengan satu – satunya hutan yang kita miliki. Hutan yang dimana di artikan
sebagai penyelamat dunia. sooooo harusnya kita beruntung memiliki hutan
tersebut. Edisi kali ini kita akan membahas Hutan Pelangi lebih dalam.
Uuupzzz.. jangan buka halaman yang lain dulu ya, sebelum kalian tuntas membaca
tentang Hutan Pelangi cause kalian pasti bakal rugi.
Hutan
Pelangi menjadi icon atau wujud ADIWIYATA sekolah kita sendiri. Hutan Pelangi
diperkirakan udah ada 3 abad yang lalu…hahahahahah lebay banget maksudnya
3 tahun yang lalu atau 2009 tahun yang
lalu. Kenapa diberi nama Hutan Pelangi????? Di otak kalian pasti penuh tanda
tanya. Kok gak diberi nama Hutan Flaura Indah. Usuk telisik, ternyata nama
tersebut diberi oleh bapak dan ibu guru. Hutan Pelangi terdiri dari 2 kata
yaitu Hutan dan Pelangi. Arti Hutan sendiri pasti kalian semua tahu donkz, kan
di sekolah kita sudah ada pembelajaran PLH, wat sekedar info ajh bagi yang lum
tahu (bukan maksud wat menghina.hahahahah). Menurut kamus Besar Bahasa
Indonesia, Hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi berbagai pepohonan. Kata
“pelangi” pasti kalian langsung tertuju pada lagu pelangi – pelangi yang kita
nyanyikan saat masih kecil. Memang kalian tidak salah coz ada hubungannya.
Pelangi terdiri 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nilla dan
ungu (MEJIKUHIBINIU) jika kita kaitkan dengan nama tersebut bahwa tanaman yang
ada di sana terdiri dari berbagai tanaman yang berwarna seperti pelangi.
Hahahahahah J
betul tidak, tapi bukan itu yang sebenarnya yang dimaksud, tanaman yang ditanam
disana memiliki manfaat sebagai zat pewarna makanan jadi bisa kita simpulkan
bahwa, sebelumnya baca dengan baik – baik ya, sesuai dengan kamus bahasa jawa
yaitu Alun – alun asal kelakun. Hutan Pelangi
adalah tanah yang luas yang ditumbuhi tanaman yang memiliki banyak
kegunaan yang bisa digunakan untuk zat pewarna dan lain - lain. Hutan pelangi
memiliki luas
6000m2. Ternyata hutan yang kita
miliki sangat luas seperti dunia ini. Hahahahaha J
Di Hutang Pelangi
terdapat tempat komposer, 1 komunal 3 bak terbuka dan gasebo . Sebelum kita
melangkah jauh hingga ke negri Belanda. Kalian tahu tidak dimana tempat itu
berada, yang pasti ada di hutan pelangi donkz tetapi letak yang pastinya kalian
belum tahu kan. Iyaaaa kannn???? 3 tempa itu yang terdiri dari tempat komposer,
1 komunal dan 3 bak terbuka terletak sebelah kiri dari pintu masuk Hutan
Pelangi. Ketiga tempat itu sudah ada sejak berdirinya Hutan Pelangi itu
sendiri. Saat kita masuk pintu surga dunia SMA Negeri 1 Cerme. Ahahahahaha…
hutan pelangi maksud e githu aja langsung berfikir sampek 7 keliling. Kembali
ke topic, saat kita melangkah kan kaki masuk ke Hutan Pelangi kita sudah di
sambut dengan Gasebo. Adanya gazebo baru – baru ini soooo umurnya masih muda
dibanding dengan yang lainnya.
Di Hutan Pelangi yang
pasti juga terdapat berbagai tanaman seperti tanaman pisang, jati, rosella, dan
masih banyak lagi couz yang lainnya masih dalam rencena. Kita juga bisa
memanfaadkan Hutan Pelangi sebagai media pembelajran, bisa juga sebagai tempat
belajar, sebagai tempat berfoto – foto ria, sebagai mengurangi polusi sekitar
tempat dan masih banyak lagi. Angin yang sepoi – sepoi menambah nyamannya Hutan
Pelangi sebagai media pembelajaran. Ternyata di balik kelebihan dari Hutan
Pelangi tersimpan kekurangan yang patut kita perbaik’i agar Hutan kita bisa di
banggakan.
Hutan pelangi kini seperti tidak memiliki
semangat lagi. Suasananya kini tak seperti dulu. Tak ada senyuman yang terlihat
disana (hahahahaha….lebay bangetz tetapi kenyataan bukan sobat redtra). Kalian
lihat ajah kalau tidak percaya. Hutan Pelangi yang kita banggakan kini tandus,
tanaman berangsur hilang dan tempatnyapun seperti tak terawatt lagi. Kurangnya
kesadaran akan pentignya Hutan Pelangi, kurangnya kepedulian terhadap Hutan
Pelangi, kurangnya kebersamaan dalam menjaga Hutan Pelangi dan lain- lain. (gak
mungkin donk aku sebutin semua, bisa – bisa tanganku ini melengkung J)
buat seluruh warga SMA Negeri 1 Cerme, jauhkan sifat itu semua dalam diri kita,
kalau bisa buang jauh- jauh ke laut atau gak gitu di timbun ajah di dalam tanah
agar Hutan kita bisa lebih baik ke depannya dan lebi indah lagi. Hampir aja
lupa aku, kalau kalian menggunakan Hutan Pelangi jangan sampai mengkotori
tempatnya dan jangan merusak yang ada di Hutan Pelangi. Kasian tahu bpk dan ibu
guru sudah berkerja keras membangun Hutan Pelangi tapi kalian – kalian rusak.
Itu semua gak baik sobat redtra.
Harapan bpk dan ibu
guru kepada kita memanglah tidak banyak hanya butuh kesadaran, rasa kepedulian
dan rasa kerjasama dalam mewujudkan Hutan Pelangi yang lebih baik lagi. Gak
mungkin bangets donk kalau harus bpk dan ibu guru kita yang mengerjakan
semuanya dengan lahan yang seluas eperti itu ibaratnya tanaman yang tumbuh
tanpa air dan pupuk. Bener gak sobat redtra. Betul…betul..betul… J
Kalau kalian – kalian
ngerasa masih muda dan gaul buktikan dengan kalian merawat, menjaga, peduli dan
melestarikan Hutan Pelangi, itu adalah asit SMA Negeri 1 Cerme yang pantas
untuk di banggakan karena tidak semua sekolah memiliki hutan seperti kita dan
Hutan Pelangi menjadi sorot utama dalam ADIWIYATA. Kalau kalian ingin membagi
saran – saran untuk Hutan Pelangi yang lebih baik hubungi bpk dan ibu guru
kalian pasti mereka akan mendengrakan selagi itu baik dan membangun.
Okey sobat redtra, gak
nyangka yah, udah nulis banyak tentang Hutan yang satu ini. Ternyata banyak yah
yang bisa kita dapetin dengan adanya Hutan pelangi jika terlepas dari
kekurangannya. Kita doakan Hutan Pelangi semakin tahun ke tahun akan selalu
meningkat dan kalian – kalian boleh pindah halaman kok. Seru bangets kan topic
kali ini. Thanks udah mau dengerin cerita – ceritaku ini n salam “Kami Peduli
Hutan Pelangi”.
“Say no to damage the environment but Say Yesto save the environment” (Murbi Astuti N. R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar